UI (User Experience) dan UX (User Interface) merupakan hal yang penting yang perlu diperhatikan bagi sebuah bisnis. UI dan UX telah terbukti dapat memberikan pengaruh positif bagi sebuah bisnis, seperti mendukung branding bisnis, menarik pelanggan baru, menambah jumlah pelanggan, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan untuk bisnis yang sedang mengembangkan produk digital. Agar pengaruh positif tersebut dapat dirasakan langsung oleh bisnis, artikel ini akan membahas mengenai UI dan UX 101 yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan produk digital.
Baca Juga: 7 Dampak Positif UI/UX Untuk Bisnis Anda
1. Kenali Pengguna Anda
Termasuk kedalam hal penting dan paling dasar yang perlu diperhatikan. Pada bagian ini yang perlu dilakukan yaitu menggali lebih dalam dan mencari tahu apa yang pengguna butuhkan untuk menjawab kebutuhan dan keinginan mereka.
Dalam hal ini melibatkan pemahaman tentang kebutuhan, preferensi, perilaku dari target audiens Anda perlu dilakukan untuk menciptakan user interface yang efektif, fungsional dan tentunya user-friendly.
Hal-hal dibawah ini dapat dilakukan sebelum membuat UI dan UX design untuk mengembangkan Produk Digital:
- Melakukan riset, riset dapat dilakukan dengan pengumpulan data tentang pengguna Anda melalui metode seperti survei, wawancara, dan pengujian kegunaan. Hal ini membantu Anda untuk mendapatkan wawasan tentang kebutuhan, perilaku, dan preferensi mereka.
- Membuat user persona, user persona adalah representasi fiksi dari target audiens Anda. Mereka membantu Anda memahami pengguna Anda pada tingkat yang lebih dalam dan merancang antarmuka yang memenuhi kebutuhan khusus mereka.
- Mengembangan user scenario, user scenario menjelaskan situasi spesifik dimana interface Anda akan digunakan. Mereka membantu Anda memahami bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan interface dan fitur serta fungsi apa yang mereka perlukan.
- Membuat design yang terpaku kepada pengguna, desain yang berpusat pada pengguna melibatkan penempatan kebutuhan pengguna di pusat proses desain. Ini berarti memprioritaskan kegunaan, aksesibilitas, dan umpan balik pengguna selama proses desain.
2. Kelola Feedback
Mengelola feedback atau umpan balik adalah aspek penting dari desain UI/UX, karena membantu Anda mengidentifikasi, memahami kebutuhan pengguna, dan meningkatkan improvement pada Website.
Pengelolaan Feedback juga memungkinkan desainer dan pengembang mendapatkan wawasan, dan membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengguna sehingga dapat membuat website berbasis user-centered.
- Buat akses untuk mengumpulkan dan mengelola feedback pengguna, seperti pembuatan formulir feedback. Dalam hal ini perlu dipastikan pengguna mengetahui cara mengisi feedback.
- Prioritaskan feedback, karena tidak semua feedback memiliki nilai yang sama, jadi penting untuk memfokuskan feedback yang berkaitan dengan kegunaan, aksesibilitas, dan kepuasan pengguna, dan prioritaskan umpan balik yang dapat ditindaklanjuti.
- Analisis feedback setelah Anda mengumpulkannya, luangkan waktu untuk menganalisisnya dan mengidentifikasi pola dan tren. Cari tema dan masalah umum yang dapat diatasi melalui perbaikan desain.
- Lakukan perbaikan berulang serta komunikasikan hal tersebut dengan pelanggan. Berdasarkan analisis umpan balik Anda, lakukan perbaikan berulang pada desain dan beri tahu pengguna bahwa umpan balik mereka berharga dan Anda berupaya mengatasi permasalahan yang ada.
3. Mengantisipasi Kesalahan
Dengan mengantisipasi kesalahan, desainer dapat membuat UI/UX yang akan dinikmati pengguna, dan mengarah ke interaksi yang lebih tinggi dan peningkatan kepuasan.
Berikut beberapa tips untuk mengantisipasi error pada desain UI/UX:
- Pahami perilaku pengguna, memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk Anda adalah langkah pertama dalam mengantisipasi kesalahan. Melakukan riset pengguna dan pengujian untuk mengidentifikasi perilaku umum pengguna.
- Buat pesan yang jelas dan ringkas, gunakan pesan yang jelas dan ringkas untuk memandu pengguna dan mencegah kesalahan. Pastikan instruksi dan label mudah dipahami dan memberikan panduan yang jelas bagi pengguna.
- Desain untuk skenario yang berbeda, seperti status kesalahan, kasus ekstrim, dan perilaku pengguna yang tidak terduga. Antisipasi kesalahan dengan merancang skenario ini dan memberikan panduan yang jelas kepada pengguna tentang cara melanjutkan.
- Uji dan ulangi, uji desain Anda dengan pengguna dan kumpulkan feedback tentang potensi kesalahan. Buat perbaikan berulang pada desain berdasarkan feedback pengguna dan terus uji dan sempurnakan desain dari waktu ke waktu.
Itulah tips UI dan UX yang perlu diperhatikan yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan produk digital. Jika Anda sedang mencoba mengoptimalkan Desain UI dan UX untuk produk digital, Sagara Technology dapat membantu Anda membuat produk yang lebih ramah pengguna dan efektif.
Consult Now, with Sagara Technology!