Menu
sagara technology logo
  • Informasi Bisnis
  • Technology
    • Informasi Digital
    • Tips teknologi
  • Event
    • – Sagara x Leaders
  • Berita Teknologi
sagara technology logo
March 15, 2023March 15, 2023

Mengenal DBMS dan Fungsinya untuk Mengelola Database

Picture: Freepik

DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan program dan data yang diminta oleh banyak pengguna. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui DBMS jika ingin menjadi developer, data analyst, atau bahkan programmer.

Table of Contents

  • Pengertian DBMS
  • Contoh DBMS
  • Fungsi DBMS
  • Jenis-jenis DBMS
  • Kelebihan dan kekurangan DBMS

Pengertian DBMS

DBMS adalah singkatan dari Database Management System atau Sistem Manajemen Basis Data. Lalu apa itu database? Database adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer dan kemudian diproses dengan perintah tertentu.

Baca terkait database lebih mendalam disini.

Sedangkan definisi DBMS adalah sistem atau software yang dirancang untuk menghubungkan database dengan pengguna sehingga data dapat diolah dengan tepat. Setidaknya ada dua bahasa yang umum digunakan dalam pemrograman database: Database Definition Language (DDL) dan Database Manipulation Language (DML).

Database Definition Language (DDL) adalah keseluruhan desain database yang memungkinkan pembuatan tabel baru, indeks tertentu, dan banyak aktivitas database sehari-hari lainnya.

Sedangkan Database Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang digunakan untuk memanipulasi kumpulan data yang ada di database, seperti menghapus dan menjumlahkan data.

Contoh DBMS

DBMS bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Jika dapat digunakan dengan benar, maka dapat memberikan manfaat yang sangat baik bagi penggunanya. Beberapa contoh implementasi adalah sebagai berikut:

  • Sistem manajemen perpustakaan
  • Sistem otomatis pada mesin kasir
  • Pemulihan data di komputer
  • Sistem reservasi tiket pesawat
  • Sistem pencatatan suku cadang

Fungsi DBMS

Berbagai fungsi DBMS menarik untuk kamu ketahui agar kamu dapat menggunakan software tersebut dengan baik. Beberapa fungsi diantaranya yaitu:

  • Mendefinisikan dan mengolah data
  • Menangani berbagai permintaan pengguna untuk mengelola dan mengakses data
  • Menangani keamanan dan integritas data
  • Tangani dan pantau pembaruan data
  • Kontrol akses data yang dilakukan secara bersama-sama
  • Pengawasan backup database dan pemulihan backup database dari error
  • Menampilkan kamus data
  • Memproses dan mengakses data seefisien mungkin

Jenis-jenis DBMS

Ekstensi DBMS yang disebutkan sebelumnya tentu membuat Anda semakin penasaran untuk mengetahui jenis sistem pemrosesan database ini. Berikut ini adalah beberapa contoh tipe, diantaranya:

1. Basis data hierarkis

Basis data hirarkis atau basis data bentuk hirarki adalah basis data yang sistem kerjanya menggunakan bentuk data hirarki, yaitu dengan struktur hubungan induk dan anak.

Jadi, setiap kelompok database akan memiliki ibu dan anaknya masing-masing. Contoh pengolahan data jenis ini adalah IMS-2 (Information Management System) tahun 1968 oleh IBM.

2. Basis data jaringan

Basis data jaringan adalah turunan dari basis data hierarkis. Mengapa disebut demikian? Karena struktur jaringan ini akan membentuk entitas-entitas di dalamnya. Dalam database berikut, setiap ibu dan anak mungkin memiliki relasi dengan lebih dari satu entitas lainnya.

Contoh database jaringan adalah IDMS (Integrated Database Management System) 1972 oleh Cullinet Software.

3. Basis data relasional

Pada database ini, pengolahan dilakukan dengan mengelompokkan relasi data. Untuk mengoperasikan database relasional, seperti menambah, mengurangi, menghapus, dan memanipulasi data, pengguna perlu menggunakan Structured Query Language (SQL).

Basis data ini sering digunakan karena adanya kemudahan dalam mengintegrasikan data antara satu dengan lainnya. Contoh pemrosesan basis data adalah DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981; ORACLE oleh Relational Software Inc., 1979; system-r oleh IBM Research, 1975; dan INGRE oleh UN dari CA & Relational Tech., 1973.

Kelebihan dan kekurangan DBMS

Ada berbagai kelebihan dan kekurangan DBMS yang harus Anda ketahui. Ini bisa menjadi pertimbangan Anda, sehingga Anda dapat memikirkan dengan hati-hati apakah Anda perlu menggunakan DBMS.

Kelebihan DBMS

  • Mengurangi pengulangan data
  • Dapat mengambil beberapa data dan informasi dengan cepat
  • Meningkatkan keamanan data
  • Menyeimbangkan berbagai kebutuhan dan membandingkannya dengan skala ekonomi
  • Data yang diberikan konsisten
  • Pemulihan lebih cepat dari data yang rusak
  • Mempermudah pengambilan keputusan

Kekurangan DBMS

  • Perangkat lunak yang berlaku untuk mayoritas mahal
  • Konfigurasi perangkat kerasnya cukup besar
  • Penggunaannya rumit
  • Ada berbagai biaya tambahan, tergantung fungsi dan kebutuhan
  • Performa menurun seiring waktu
  • Harus sering update

Sagara Technology merangkum dengan baik definisi DBMS yang efektif. Keberadaan DBMS sangat penting untuk manajemen data bisnis. Demikian pula, jika Anda memiliki bisnis, manajemen basis data akan sangat membantu Anda dalam menentukan kinerja bisnis.

Baca juga artikel Sagara lainnya di sini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
©2023 Sagara Asia Blog | Powered by WordPress and Superb Themes!