Seorang developer harus memahami bahasa pemrograman agar dapat mengembangkan suatu software. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang berupa kode atau perintah-perintah yang dapat dimengerti komputer.
Ada banyak bahasa pemrograman di dunia ini, tentu saja developer tidak menggunakan semua bahasa pemrograman yang ada. Mereka hanya menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.
Bahasa pemrograman pertama dalam sejarah dimulai ketika seorang ilmuwan jerman bernama Konrad Zuse. Konrad membuat mesin kalkulator biner pada tahun 1935. Mesin kalkulator tersebut bernama Z-1 yang hanya berisi kumpulan kode 0 dan 1 serta ya dan tidak.
Ketika sedang mengembangkan mesin kalkulator keluaran terbarunya, Zuse menyadari bahwa bahasa pemrograman yang ia buat tergolong tingkat rendah. Pada tahun 1945 terciptalah bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama di dunia, yaitu PlanKalKul. Bahasa ini berhasil menciptakan mesin catur komputer pertama di dunia.
Pada tahun 1956, Fortran atau Formula Translation sebuah bahasa pemrograman dikembangkan oleh John Backus di IBM (International Business Machine Corporation). IBM merupakan sebuah perusahaan yang menjual perangkat keras dan lunak komputer.
Keunggulan dari bahasa pemrograman Fortran adalah unggul dalam menangani bentuk perhitungan, termasuk perhitungan kompleks. Kelemahan dari bahasa pemrograman ini adalah memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data numerik.
Bahasa Pemrograman Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer. Karena bahasa pemrograman Java bisa digunakan di berbagai platform mulai dari PC bahkan perangkat mobile.
Penamaan nama bahasa pemrograman ini diambil dari kata bahasa Inggris. Dari pulau Jawa dimana sang pendiri James Gosling yang sangat menyukai kopi murni yang berada di pulau Jawa, Indonesia.
Keunggulan bahasa pemrograman ini adalah termasuk ke dalam OOP atau Pemrograman Orientasi Projek. Keunggulan lainnya memiliki banyak library sehingga memudahkan programmer menyusun program menggunakan bahasa ini. Kekurangan bahasa pemrograman ini adalah memakan banyak memori dan Graphic User Interface (GUI) kurang menarik.
Bahasa Pemrograman C
Dennis Ritchie mengembangkan pemrograman ini pada tahun 70-an oleh Dennis Ritchie. Program C dianggap “bapak” karena termasuk bahasa pemrograman tertua di dunia.
Banyak perguruan tinggi yang memiliki jurusan IT menggunakan bahasa pemrograman. Tujuan utamanya yaitu untuk pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain karena paling mudah dipelajari untuk para pemula.
Bahasa pemrograman ini bisa juga dipakai di berbagai platform seperti Windows, Linux, MacOS, Android, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman ini juga cukup cepat ketika digunakan dengan mesin dan masih digunakan hingga saat ini.
Versi terbaru dari bahasa pemrograman ini adalah versi C18. Versi ini diluncurkan pada bulan Juni tahun 2018 yang merupakan versi yang menjadi standar hingga saat ini.
Visual Basic
Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Oleh karena itu, bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk membuat software berbasis sistem operasi Windows.
Eksistensi Visual Basic sudah ada pada tahun 1991. Sejak pertama kali diperkenalkan, ada 9 versi dari Visual Basic. Namun, pada tahun 2002 Microsoft memperkenalkan Visual Basic Net 1.0 dengan versi full dan desain yang ditulis ulang.
Visual Basic atau biasa dikenal dengan VB juga merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan pengkodean otomatis. VB juga mencakup berbagai alat visual. Sehingga bukan hanya bahasa pemrograman saja tetapi juga bisa dipakai untuk membuat aplikasi tingkat lanjut. Sayangnya, saat ini banyak developer yang meninggalkan VB sebagai bahasa pemrograman mereka karena dianggap kuno.
Kelemahan dari bahasa pemrograman ini adalah tidak dapat menangani pointer secara langsung yang dianggap cukup penting saat melakukan pemrograman. Hal tersebut dapat menyebabkan waktu yang dihasilkan akan banyak dan membuat aplikasi melambat.
Python
Bahasa Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah karena bahasa tersebut mudah dibaca dengan syntax yang mudah dipahami.
Banyak perusahaan yang menggunakan Python untuk mengembangkan software mereka seperti Instagram, Pinterest, Google, Yahoo, dan NASA.
Phyton sendiri dikembangkan pada tahun 1990 di Amsterdam oleh Guido Van Rossum. Pemilihan nama Phyton diambil dari nama acara televisi favorit pengembangnya.
Kelebihan Phyton ialah bisa menjalankan banyak fungsi komplek dengan mudah karena banyaknya standard library. Sedangkan kelemahannya adalah Phyton cukup lambat dijalankan dan memiliki keterbatasan akses data.
Bahasa pemograman dapat membantu developer untuk mengembangkan software website. Ada banyak bahasa pemograman di dunia ini. Seiring berkembangnya zaman, sekarang ini banyak pengembang website yang menawarkan layanan pembuatan website dengan mudah menggunakan template. Layanan tersebut memudahkan seseorang yang ingin mempunyai website pribadi. Tetapi dengan layanan website tersebut, tampilan website bersifat umum dan banyak orang menggunakannya. Sehingga tidak ada pembeda antara website milik orang lain. Untuk menjadikannya berbeda, disinilah peran Sagara Technology sebagai perusahaan IT consultans asal Indonesia. Sagara memiliki service pengadaan dan pengembangan website serta aplikasi.
Baca juga artikel kami mengenai Pro dan Kontra Penggunaan Web Statis disini.