Menu
sagara technology logo
  • Informasi Bisnis
  • Technology
    • Informasi Digital
    • Tips teknologi
  • Event
    • – Sagara x Leaders
  • Berita Teknologi
sagara technology logo
January 16, 2023January 16, 2023

Cara Kerja dan Sejarah AI

Lima tahun belakangan ini, kita sering sekali mendengar istilah Artificial Inteligence, ketika kita mendengar kata tersebut, hal yang pertama kali terlintas di kepala kita adalah robot canggih yang bisa membantu pekerjaan manusia.

Hal tersebut kurang tepat karena AI merupakan kecerdasan yang dalam konteks ilmiah bisa ditambahkan dan diatur dalam suatu sistem sehingga memudahkan pekerjaan manusia.

AI adalah kecerdasan buatan dalam mesin software sebuah perangkat dengan kemampuan yang sama cerdasnya jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia.

Konsep cara kerja AI yakni megumpulkan dan mengolah berbagai data yang diterimanya menjadi informasi berguna agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.

Salah satu kelebihan AI yaitu self-correction dimana membuat AI akan terus belajar secara mandiri dan memperbaiki diri sendiri. Secara umum, sebuah Artificial Inteligence dapat melakukan salah satu dari keempat faktor dibawah yaitu :

  1. Act humanly, yaitu sistem yang bertindak layaknya manusia
  2. Think humanly, yaitu sistem yang berpikir layaknya manusia
  3. Think rationally, yaitu sistem yang berpikir secara rasional
  4. Act rationally, yaitu sistem yang bertindak secara rasional

Keberadaan AI yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari yaitu keberadaan Virtual Assistant seperti Siri, dan fitur voice dan face recognition pada smartphone anda.

AI juga bisa kita temui ketika kita sedang bermain sosial media browsing di internet dimana AI berusaha menampilkan hasil pencarian paling relevan dari keyword yang kita cari.

Keuntungan menggunakan AI tidak hanya dirasakan pengguna tetapi juga pemerintahan karena bisa menghemat biaya operasional, peningkatan layanan, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data sehingga terjadinya pemerintahan yang terintergasi dengan teknologi.

Sektor-sektor yang terbantu implementasi Artificial Inteligence antara lainnya.

  1. Sektor Kesehatan :Melacak penyebaran penyakit, Triase pasien (resiko)
  2. Sektor Perbankan : Meningkatkan pengalaman pelanggan, Teknologi percakapan
  3. Sektor Pendidikan Pengalaman belajar yang lebih personal, Mempermudah urusan administrasi:

Table of Contents

  • Sejarah Artifical Inteligence

Sejarah Artifical Inteligence

Pada tahun 1940, kemunculan komputer Atanasoff Berry Computer (ABC) atau komputer digital elektronik pertama memantik semangat para ilmuwan untuk mengembangkan konsep ‘electronic brain’ yang terus berkembang menjadi AI seperti sekarang ini.

Pada tahun 1950, seorang ilmuwan matematika bernama Alan Turig dalam bukunya yang berjudul “Computing Machinery and Intelligence” menyatakan bahwa “jika manusia mampu menyelesaikan masalah dan membuat keputusan dengan informasi yang ada, mengapa mesin tidak bisa melakukan hal yang sama?”

Pada tahun 1960, tercipta Natural Language Processing (NLP) pertama bernama STUDENT yang menyelesaikan permasalahan aljabar yang dianggap sebagai milestone pertama dalam dunia AI.

Pada tahun 1964 juga muncul ELIZA atau chatbot pertama sebelum kemunculan Siri dan Alexa yang membantu menerjemahkan bahasa dengan baik melalui data processing, ELIZA dikembangkan di Laboratorium Kecerdasan Buatan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) oleh Joseph Weizenbaum.

Pada tahun 1998, robot binatang mainan anak pertama hadir bernama Furby yang menyita banyak perhatian dari orang tua pada masa itu. Pembuat robot anak tersebut, Dave Hampton dan Caleb Chung berhasil mengimplementasikan AI tidak hanya untuk membantu pekerjaan manusia, tapi dapat berfungsi sebagai hiburan sehari-hari.

Di tahun berikutnya, Sony mengeluarkan Artificial Inteligence RoBOt atau (AIBO), Robot anjing ini bisa berinteraksi dengan dunia luar, seperti pemiliknya, lingkungan sekitar, bahkan robot anjing lainnya. Perkembangan Artifical Inteligence sangat pesat pada tahun itu.

Pada awal tahun 2000an banyak film yang mengisahkan tentang AI, sehingga banyak orang familiar dengan apa itu Artificial Inteligence. Pada tahun 2009, Google secara diam-diam membuat mobil tanpa pengemudi yang dioperasikan dengan bantuan AI dan diluncurkan pada tahun 2014.

Dewasa ini penggunaan AI sudah tidak terasa asing lagi bagi kita, salah satunya ketika sedang berbelanja di e-commerce, AI lah yang membantu menampilkan rekomendasi teratas, Tidak hanya untuk memudahkan pekerjaan pribadi, AI juga telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya pemerintahan, kesehatan, infrastruktur yang meringankan pekerjaan manusia.

Kedepannya, perkembangan AI akan terus berkembang dengan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, semoga kita semua dapat memanfaatkan teknologi AI ini dengan baik dan bijaksana.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Services
    • – Digital Services
    • – Creative Projects
    • – Smart Devices
  • About
    • – About Us
    • – Contact Us
  • Works
  • Careers
  • Brand
    • Informasi Bisnis
    • Technology
      • Informasi Digital
      • Tips teknologi
    • Event
      • – Sagara x Leaders
    • Berita Teknologi
    ©2023 Sagara Asia Blog | Powered by WordPress and Superb Themes!