Sagara Technology membangun teknologi dengan misi untuk membantu manusia dalam memecahkan masalah di kehidupan nyata yang kritis ini. Kami menciptakan dampak melalui digital, desain, dan perangkat keras.
Pada November 2014, Adi Arriansyah mendirikan Sagara Technology sebagai bentuk kontribusi untuk tanah air di bidang teknologi.
Sagara Technology tidak hanya melayani customer dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri seperti Australia.
Sagara Technology adalah perusahaan pengembangan perangkat lunak yang berbasis di kota Jakarta dan Bandung.
Kami menganut startup culture yang sifatnya open communication dan creative problem solving
Tim kami menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan memenuhi harapan
Pada 14 September 2019, PPI Universiti Teknologi Malaysia menyelenggarakan sebuah acara International Talks yang bertajuk “Preparing Youth for The 4th Industrial Revolution”. Acara tersebut menghadirkan pembicara ternama dari Indonesia maupun Malaysia. Adi Arriansyah, selaku CEO dan Founder Sagara Technology berkesempatan menyampaikan materi pada salah satu sesi dengan topik “Creating Creative Industries Startup”.
CeBIT Australia ke-18 kembali digelar Oktober 2019 yang lalu di Convention Centre Sydney, Australia. CeBIT Australia adalah sebuah pameran produk perangkat lunak dan keras, infrastruktur hingga jasa yang bergerak di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi yang berskala internasional.
Industri teknologi di Indonesia sudah jauh berkembang pesat untuk bisa melakukan ekspansi pasar ke Australia. Untuk itulah beberapa perwakilan Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran ini. Bersama tiga perusahaan lainnya, Sagara Technology terpilih menjadi perwakilan Indonesia. Keikusertaan pada pameran CeBIT Australia 2019 diharapkan terjalin kolaborasi dengan industri teknologi internasional.